Jual Daun Buah Maja I Salep Maja I
Kapsul Daun Maja
Buah maja. Sejarah mencatat dulu ada kerajaan
besar yang membentang di Nusantara dari abad XIII-XV. Nama kerajaan tersebut
adalah Majapahit. Sejarah majapahit sendiri di ambil dari
nama tanaman yang bernama buah maja. Buah maja menjadi asal nama majapahit, asal nama Majapahit diceritakan
berasal dari Raden Wijaya, sang pendiri kerajaan, menerima sebidang tanah di
daerah Tarik (Terik atau Trik; lokasi tepatnya sekarang masih diperdebatkan.
Sewaktu membangun daerah itu, ada pekerjanya yang memakan buah maja. Kebetulan
yang dimakan adalah buah yang berasa pahit. Oleh sebab itu daerah tersebut
kemudian dinamakan "Majapahit" atau "Wilwatikta" (wilwa, maja) (Muljana, S. 2005).
Jadi asal usul kerajaan majapahit
berasal dari dua kata, yaitu : Mojo dan
pahit yang artinya buah yang rasanya
pahit. Maka sering disebut mojopahit.
Berdasarkan data tersebut, dapat diartikan bahwa dulu buah maja ada di
Indonesia dan mudah ditemui. Namun sekarang, sudah mulai jarang ditemukan.
Tumbuhan Maja merupakan tumbuhan tropis yang kaya
manfaat. Di beberapa daerah di Indonesia, tumbuhan Maja telah banyak digunakan dalam
pengobatan tradisional. Melendez et al. (2006) melaporkan bahwa tumbuhan Maja
berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian Rinawati (2011) juga menunjukkan bahwa
ekstrak etanol daun Maja memiliki zona hambat yang besar terhadap bakteri Vibrio alginolyticu. Menurut Intan (Rinawati
: 2011) ekstrak basah daun Maja juga memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. Kedua bakteri
ini bersimbiosis mutualisme dengan rayap yaitu pada proses pencernaan selulosa dalam
usus rayap. Tanaman maja mengandung
banyak metabolit sekunder. Khasiat Buah
maja dapat digunakan sebagai bahan baku pestisida nabati.
Buah mojo sering disamakan dengan buah berenuk. Berdasarkan sumber yang
kami pelajari, buah berenuk dan buah maja, memiliki kesamaan, namun terdapat
perbedaan. Kegunaan buah maja memiliki
khasiat yang sering digunakan sebagai obat tradisional. Buah yang matang dapat
diiris - iris, dikeringkan dan digunakan sebagai obat disentri kronis, diare,
dan sembelit. Kulit batangnya digunakan untuk meracuni ikan. Akar maja
digunakan sebagai obat penenang debaran jantung, gangguan pencernaan, dan bengkak lambung. Daun maja
mengandung saponin dan tanin,
disamping itu akar dan kulit batangnya mengandung flavoniod, daponin dan polifenol (Nurcahyati, 2008). Selain itu
getah maja juga dapat digunakan sebagai obat pharmaceutical yang berfungsi sebagai perekat untuk obat-obatan
tablet (Patil,et,al,2010).
Gambar Pohon Maja
Berminat beli Daun Maja?
Pohon maja banyak terdapat di Srilanka,
Pakistan, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Indonesia, dan negara-negara asia
tenggara lainnya (Misra,1999). Penelitian yang berkembang mengenai pohon majapahit ini, umumnya mengarah
pada penggunaan buah maja untuk mengobati berbagai penyakit, di antaranya
adalah disentri, diarhea, hepatitis, tuberkulosis dan dispepsia. Bagian pohon
lainnya yang juga bermanfaat di antaranya adalah akarnya sebagai antidot
terhadap bisa ular, antidiarhoetik dan antiinflamatori (Misra, 1999), kulit
batang untuk mengobati penyakit malaria dan sebagai racun ikan, dan bunganya
digunakan untuk obat mata yang memiliki efek antiemetik (Morton, 1987). Namun
demikian belum banyak penelitian yang dilakukan berkaitan dengan pemanfaatan
daun maja sebagai obat tradisional. Beberapa penelitian yang telah dilakukan
umumnya mengarah pada pemanfaatannya sebagai pestisida (Misra,1999). Menurut
Heyne (1987) masyarakat Indonesia telah menggunakan daun maja secara turun
temurun untuk mengobati penyakit borok, kudis, eksim, dan bisul.
Manfaat Daun maja yang dihaluskan digunakan sebagai
obat luar pada permukaan kulit yang terkena penyakit tersebut. Melihat potensi
yang besar dari pohon maja ini, khususnya pada bagian daun untuk mengobati
berbagai penyakit yang kemungkinan disebabkan oleh bakteri, maka pada percobaan
ini dilakukan uji fitokimia untuk mengetahui golongan senyawa dari metabolit
sekunder yang terdapat pada daun maja.
Taksonomi Tanaman Maja
Aegle marmelos (L.) Corr merupakan tanaman yang biasa dikenal sebagai Maja
memiliki sebutan beragam di tiap daerah, antara lain : Mojo atau Mojo legi (Jawa),
Maos (Madura), Bilak (Melayu), dan Kabila (Alor, Nusa Tenggara). Tanaman ini
diklasifikasikan kedalam divisi spermatophyta,
sub divisi Angiospermae, Kelas Dicotyledoneae,
Bangsa Rutales, Suku Rutaceae, dan Marga Aegle. Selain di Indonesia, ternyata Maja juga dapat dijumpai
di wilayah Asia Tenggara lainnya dan Asia Selatan. Daerah penyebarannya
terutama di dataran rendah hingga ketinggian ± 500 m di atas permukaan laut
dengan kondisi lahan basah seperti rawa-rawa maupun di lahan kering, dan pada
suhu 49 °C saat musim kemarau atau -7 °C saat musim dingin.
Pohon Maja dapat tumbuh sampai 20 m dengan tajuk yang tumbuh menjulang ke
atas. Bunganya harum hingga aroma wanginya bisa tercium dari jarak yang cukup
jauh. Tanaman ini mulai berbuah pada umur 5 tahun dan produksi maksimal dicapai
setelah umur 15 tahun. Satu pohon bisa menghasilkan 200 – 400 butir buah. Buah
Maja biasanya masak pada musim kemarau bersamaan dengan daun-daunnya yang
meluruh. Bentuk buah maja seperti
bola voli memiliki diameter 5 – 12 cm, kulit buah berwarna hijau dan keras,
dagingnya putih dan berbau harum serta manis rasanya. Buah ini sering kali
dianggap sama dengan Berenuk (Crescentia cujete L.) yang juga memiliki kulit
buah berwarna hijau namun dagingnya berasa pahit. Sering pula disebut sebagai buah yang pahit.
Morfologi Tumbuhan Maja
Deskripsi Umum Tumbuhan Maja (Aegle marmelos)
Taksonomi dari Aegle marmelos adalah:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae (suku jeruk-jerukan)
Genus : Aegle
Spesies : Aegle marmelos (L.) Corr
(Anonim, 2011).
Tumbuhan Majapahit (C. cujete L.) merupakan famili dari Bignoniaceae yang
memiliki beberapa potensi diantaranya, buahnya yang pahit dapat digunakan
sebagai penurun demam, air rebusan kulit pohon untuk membersihkan luka/borok dan
daun muda digunakan untuk obat sakit kepala, serta obat luka baru, dan daging
buahnya sebagai obat pencahar. Tumbuhan Maja juga dapat dimanfaatkan sebagai
pestisida nabati. (Heyne, 1987 dalam Anaf, 2009).
Maja (Aegle marmelos (L.) Correa, suku jeruk-jerukan atau Rutaceae) adalah
tumbuhan berbentuk pohon yang tahan lingkungan keras tetapi mudah luruh daunnya
dan berasal dari daerah Asia tropika dan subtropika. Tanaman ini biasanya
dibudidayakan di pekarangan tanpa perawatan dan dipanen buahnya. Maja masih
berkerabat dekat dengan kawista. Di Bali dikenal sebagai bila. Di Pulau Jawa,
maja sering kali dipertukarkan dengan berenuk, meskipun keduanya adalah jenis
yang berbeda.
Tanaman ini mampu tumbuh dalam kondisi lingkungan yang keras, seperti suhu
yang ekstrem; misalnya dari 49°C pada musim kemarau hingga -7 °C pada musim
dingin di Punjab (India), pada ketinggian tempat mencapai +1.200m. Di Asia
Tenggara, maja hanya dapat berbunga dan berbuah dengan baik jika ada musim
kering yang kentara, dan tidak biasa dijumpai pada elevasi di atas 500 m. Maja
mampu beradaptasi di lahan berawa, di tanah kering, dan toleran terhadap tanah
yang agak basah.
ciri ciri
buah maja yaitu warna kulit luar buah maja berwarna hijau tetapi isinya berwarna kuning atau
jingga. Aroma buahnya harum dan cairannya manis, bertentangan dengan anggapan
orang bahwa rasa buah maja adalah pahit. Sebagaimana jeruk, buah maja dapat
diolah menjadi serbat, selai, sirop, atau nektar. Kulitnya dibuat marmalade.
(sumber wikipedia)
Budidaya Buah Maja
Sumber: JITUNEWS.COM
Maja adalah pohon yang bandel, tetapi mudah luruh daunnya, berasal dari
daerah subtropik. Tanaman ini tumbuh dalam kondisi lingkungan yang keras,
seperti suhu yang ekstrem, misalnya dari 49°C pada musim keinarau sampai -7°C
pada musim dingin di Punjab (India), pada ketinggian tempat mencapai 1.200 m
dpl.
Di Asia Tenggara, maja hanya 'dapat berbunga dan berbuah dengan baik jika
ada musim kering yang kentara, dan tidak biasa dijumpai di atas 500 mdpl. Pohon
maja tumbuh di lahan berawa, juga di tanah yang kering, dan toleran terhadap
alkalinitas.
Maja umumnya diperbanyak dengan benih; semainya ditanam di lapangan setelah
berumur 1 tahun, dengan jarak tanam 6-9 m. Tanaman ini dapat juga diperbanyak
secara vegetatif dengan tunas akar (root suckers), atau dengan pertunasan
(budding), juga dienten pada semai jenis Aegle lain dan pada Swinglea glutinora
(Blanco) Merr.
Tanaman ini yang diperbanyak secara vegetatif akan berbuah setelah berumur
5 tahun, dan dapat berbuah lebat sampai berumur 15 tahun. Kulit buah maja
berwarna hijau namun isinya berwarna kuning/jingga, buah maja memiliki aroma
yang harum dan terasa manis. Tidak berbeda jauh dari buah jeruk, buah stroberi
dan nanas, buah maja bisa diolah untuk menjadi selai yang enak.
Buahnya akan matang pada musim kering setelah sebagian besar daunnya rontok
dalam mengantisipasi munculnya bunga pada musim berikutnya. Buah maja dipanen
satu-satu dan jangan dibiarkan sampai jatuh, karena bijinya yang pecah mudah
terserang jamur. Hasil per pohon 200-400 butir buah.
Buah maja di jual mana?. Mungkin pertanyaan demikianlah
yang sering ditanyakan oleh banyak orang yang menginginkan khasiat buah maja.
Seiring perkembangan pengetahuan, semakin banyaknya yang sudah mengetahui khasiat daun maja, kini daun maja sudah
banyak dijual dalam bentuk kapsul daun
maja dan salep daun maja.
Berminat Buah Maja?
Gambar Buah Maja
Kandungan Tanaman buah maja
Menurut Hariana (2008), beberapa bahan kimia yang terkandung dalam Maja di
antaranya, zat lemak dan minyak terbang yang mengandung linonen. Daging buah
Maja mengandung 2-furocoumarins-psoralendan
marmelosin(C13H12O3). Buah, akar, dan daun
Maja bersifat antibiotik.
Selain itu, akar, daun, dan ranting digunakan untuk mengobati gigitan ular.
Akar Maja mengandung psoralen, anthotoxin, o-methylscopoletin, scopoletin,
decursinol, haplonine, dan aegelinol.
Daun Maja mengandung a-limonene 56%-ơ-Ƥ-phellandzene, sineol, 17% cyrnene, citonellol, citiol, 5% cumin aldehyde, alkaloids, o-(3,3-dimethylallyl)-
halfordinol, n-2-ethoxy-2-(4-methoxyphenyl)
ethylcinnamide, n-2-methoxy-2-[4-3,3-dimethyalloxy) phennyl], ethylcinnamide,dan n-2-methoxy-2-(4-methoxyphenyl) -ethylcinnamamide.
Menurut Rismayani (2013), kandungan buah
Maja selain mengandung marmelosin
juga minyak atsiri, pektin, saponin, dan tanin. Senyawa saponin
merupakan glikosida yang memiliki aglikon berupa steroid dan triterpenoid.
Saponin steroid tersusun atas inti steroid (C27) dengan molekul
karbohidrat. Steroid saponin dihidrolisis
menghasilkan suatu aglikon yang
dikenal sebagai saraponin. Saponin triterpenoid tersusun atas inti triterpenoid dengan molekul karbohidrat
dan apabila dihidrolisis menghasilkan
suatu aglikon yang disebut sapogenin. Molekul yang dimiliki oleh
senyawa saponin inilah menyebabkan
buah Maja berbusa, mempunyai sifat antieksudatif,
inflamaori, dan haemolisis (merusak sel darah merah).
Menurut Hutapea (1993), kandungan kimia yang ada pada daun, batang dan buah
C. cujete L. adalah polifenol dan saponin. Menurut Ogbuagu (2008), kandungan
kimia yang ada dalam daging buah maja (C. cujete L.) diantaranya adalah senyawa
alkaloid, flavonoid, dan tanin. Kandungan kimia pada tumbuhan Majapahit (C.
cujete L.) dapat berpotensi sebagai
antibakteri yang menghambat pertumbuhan bakteri.
Buah maja mengandung komponen tanin 9%, sedangkan pada kulit buah mencapai
20% (Chavda et al., 2012). Komponen kimia tanin yang terdapat pada kulit buah
maja dapat dimanfaatkan sebagai obat. Tanin merupakan senyawa aktif metabolit
sekunder golongan senyawa fenol yang diketahui mempunyai beberapa khasiat yaitu
sebagai astringen, anti diare, anti bakteri dan antioksidan (Hagerman, 2002).
Astringen dapat mengendapkan protein selaput lendir di permukaan usus halus dan
membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat penyerapan
glukosa dan laju peningkatan glukosa
darah tidak terlalu tinggi, oleh karena itu kadar glukosa darah menurun (Anggraeni,
2006). Selain menghambat penyerapan glukosa, tanin juga dapat menurunkan daya
cerna dengan cara mengikat protein di intestinum (Widodo, 2005).
Manfaat Tanaman buah maja
Kemampuan ekstrak daun Maja dalam menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes yang merupakan bakteri simbion
di dalam usus rayap tanah (Coptotermes sp.) menyebabkan ekstrak daun Maja berpotensi
untuk digunakan sebagai antirayap (Adawiyah, 2000)
Tanaman mojo (Aegle marmelos L.) sering digunakan sebagai obat tradisional
(Hariana, 2007). Buah mojo yang matang dapat dimakan langsung atau dibuat
serbat, sirup dan nektar buah. Buah yang matang dapat diiris-iris, dikeringkan
dan digunakan sebagai obat disentri kronis, diare, dan sembelit. Kulit buah mentah
dapat digunakan sebagai cat kuning dan sebagai agen tanin. Kulit batang ini
digunakan untuk meracuni ikan. Akar mojo digunakan sebagai obat penenang
debaran jantung, gangguan pencernaan, dan bengkak lambung. Daun, akar, dan
kulit batang mojo (Aegle marmelos L.) mengandung saponin, di samping itu akar
dan kulit batangnya mengandung flavonoid dan polifenol dan daunnya juga
mengandung tanin (Nurcahyati, 2008).
Manfaat Buah mojo yang matang dapat dimakan langsung
atau dibuat serbat, sirup, 'marmalade' dan nektar buah. Lendir yang ada di
sekitar biji pada buah mentah dapat digunakan sebagai perekat untuk keperluan
rumah tangga. Ekstrak daun dan buah mudanya di Jawa digunakan sebagai ganja
tiruan. Di Jawa, buah yang hampir matang diiris-iris, dikeringkan dan digunakan
sebagai obat disentri kronis, diare, dan sembelit. Ekstrak buah matang juga
digunakan untuk obat bengkak dubur. Kulit buah mentah dapat digunakan sebagai
cat kuning dan sebagai agen tanin.
Di Indo-Cina, kulit batang dan daun maja digunakan sebagai obat demam yang
hilang-timbul, tetapi di Sulawesi, kulit batang ini digunakan untuk meracun
ikan. Di Jawa, daun muda maja digunakan sebagai lalap, walaupun konon daun muda
ini dapat menyebabkan keguguran dan kemandulan pada wanita; dicampur dengan daun
sirih dan kapur, daun maja dapat digosok gosokkan ke kulit yang gatal, dan
digunakan sebagai tapel untuk luka.
Daun maja. Di Madura, cairan daun maja
digunakan sebagai obat penyakit mulut dan kuku pada ternak. Akar maja digunakan
sebagai obat penenang debaran jantung, gangguan pencernaan, dan bengkak
lambung. Kayu maja cocok untuk membuat perkakas kecil-kecilan, seperti gagang
keris.
Karena tidak banyak orang yang tahu mengenai buah maja maka tidak ada yang
tahu juga apa saja manfaat buah maja
yang dimiliki dari mengkonsumsi buah maja. Buah maja memiliki berbagai nutrisi
baik, seperti mineral, protein, lemak, karbohidrat, karoten, tiamin,
riboflavin, niasin dan vitamin C dan salah satu manfaat kecantikan dari buah
maja adalah membantu memperbaiki sel tubuh.
Kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya dapat membantu memperbaiki
sel di dalam tubuh serta memperbaiki jaringan kuilt yang mengalami kerusakan
akibat dari serangan radikal bebas. Radikal bebas bisa menyerang kesehatan
kulit membuat kulit sehat menjadi mulai kehilangan kesehatan dan kesegarannya.
Masih Ragu, Khasiat Pohon Maja ?
Manfaat pohon
maja telah
banyak diteliti dalam berbagai penelitian berkhasiat sebagai berikut:
1.
Buah, akar, dan daun maja bersifat antibiotik.
2.
Akar, daun, dan ranting digunakan untuk mengobati gigitan ular.
3.
Daun dapat menyebabkan aborsi dan steril (KB alami permanen) bagi wanita.
4.
Ranting digunakan sebagai racun ikan.
5.
Efek farmakologis akar maja diantaranya mengobati demam.
6.
Kulit batang dan akar maja untuk obat jantung, stomakikum, dan sedatif.
7.
Daun maja untuk borok, kudis, eksim, bisul, abortif, demam, dan radang
selaput lendir hidung.
8.
Buah maja untuk disentri dan diare.
9.
Kulit buahnya untuk pewangi.
10. Pupuk organik
Berikut kami simpulkan
beberapa manfaat Tanaman Buah Maja dalam mengobati beberapa penyakit yang telah terbukti dari
berbagai sumber dan pakar pengobatan terpercaya.
Secara umum dari beberapa sumber diatas, kelebihan dan manfaat dari akar,
batang, daun dan buah maja:
1.
Sebagai antibakteri,
2.
obat disentri kronis,
3.
Obat diare,
4.
Obat sembelit,
5.
Meracuni ikan,
6.
Obat penenang debaran jantung,
7.
Obat gangguan pencernaan,
8.
Obat bengkak lambung,
9.
Mengobati penyakit malaria,
10. Mengobati penyakit borok,
11. Obat kudis,
12. Obat eksim,
13. Obat bisul,
14. Penurun demam,
15. obat sakit kepala,
16. Sebagai pestisida nabati,
17. Bahan baku selai dan sirup,
18. Anti rayap,
19. Bahan pembuat gagang keris,
20. Memperbaiki sel tubuh,
21. Mengobati gigitan ular,
22. Sebagai obat aborsi dan steril (KB
alami permanen) bagi wanita,
23. Kulit buahnya sebagai pewangi,
24. Pupuk organik,
25. Penurun gula darah,
26. Menghilangkan biang keringat,
27. Mengembalikan keperawanan,
28. Sebagai kerajinan lampu hias.
Cara konsumsi Daun buah maja:
Pestisida nabati dari buah maja dapat dibuat dengan langkah-langkah berikut
ini (Anonimus. 2012):
1.
Buah maja dipotong kecil-kecil, kemudian dicincang sampai halus atau hancur
(disertakan biji dan kulit buah);
2.
Ditambahkan air bersih dengan perbandingan 1:1, artinya 1 buah maja cincang
ditambah dengan 1 liter air lalu diaduk sampai benar-benar tercampur rata;
3.
Didiamkan atau diermentasikan dalam ember tertutup selama kurang lebih 12
jam;
4.
Disaring terlebih dahulu sebelum digunakan.
5.
Hasil ekstrak buah maja dapat langsung diaplikasikan pada tanaman.
Ramuan Herbal dari tanaman Maja
1.
Untuk Diabetes/Penurun Gula Darah
Cara : petik 7 lembar daun Maja kemudian rebus dengan 1 gelas air (200 ml)
sampai mendidih. Setelah itu minum 3 kali sehari pada pagi dan malam hari.
2.
Demam dan Jantung Berdebar
Bahan: Kulit akar Maja 4 gram ; rebus dengan air kurang lebih 110ml. Diminum
1 kali sehari 100 ml.
3.
Mencret
Ramuan: Buah Maja 4 gram direbus dengan air bersih 110 ml
Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Bila ada buah yang segar, bagian yang berlendir dan buah Maja dapat dimakan
langsung.
4.
Biang Keringat
Bahan :
1) Daun Maja secukupnya keringkan.
2) Rimpang Kunyit secukupnya diparut
3) Beras secukupnya
Cara pembuatan: Bahan dicampur dikeringkan kemudian diayak menjadi bedak.
Cara pernakaian: Ditaburkan pada bagian kulit yang gatal.
5.
Penawar gigitan ular
Selain itu manfaat lain sebagai antibiotik, bisa juga untuk obat penawar
gigitan ular, dan sebagainya.
6.
Mengembalikan keperawanan (sumber: AGROPLUS)
Konon, ramuan paling ampuh dari buah maja adalah cara mengembalikan keperawanan secara alami. Ramuan tradisional itu
bisa dibuat mengombinasikan buah maja dengan sebutir telur ayam kampung, kayu
cendana, minyak wijen, dan kunyit.
Langkah pertama, haluskan kayu cendana, buah maja ditambah kunyit. Setelah
benar-benar halus, tambah minyak wijen dan telur ayam kampung. Minum ramuan
sehari sekali selama kurang lebih seminggu.
7.
Buat pupuk organik
Manfaat buah maja untuk pertanian
Sumber: Mongabay.co.id
Untuk membuat MOL maja, pertama memilih buah tua atau masak dengan
ciri-ciri jika dipegang tempurung terasa keras. Warna kulit buah dari hijau tua
menjadi lebih terang. “Daging maja mengkal pahit. Jika masak manis. Gula di
dalamnya akan memudahkan proses fermentasi.”
Lalu, maja dibelah menjadi dua bagian, ambil daging buah dan lumatkan
memakai tangan, sendok, atau blender. “Hati-hati saat membelah dengan pisau
karena kulit licin dan keras,” kata Dwi.
Setelah lumat masukkan ke botol bekas minuman mineral ukuran 600 ml. Isi
botol dengan air bekas cucian beras kira-kira 400 ml.
“Jangan isi botol penuh. Biarkan menyisakan buat udara sekitar seperempat bagian,”
katanya.
Fermentasi menghasilkan gas. Jadi, botol setiap hari harus dibuka sebentar
untuk mengeluarkan gas, lalu ditutup lagi. Proses itu diulangi sampai larutan
10-14 hari, dan siap digunakan.
Larutan bisa disiramkan menggunakan sprayer atau siram begitu saja ke
tanaman. Tak ada dosis tetap, misal 250 ml mol
buah maja untuk lima liter air. Kala menunjukkan perbedaan nyata pada pertumbuhan
tanaman, lanjutkan pemupukan. Pupuk cair menggunakan maja bagus buat merangsang
pertumbuhan tunas.
“Bisa untuk sayuran, buah-buahan, juga padi,” kata Setiawan yang pernah
menjadi Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) selama enam tahun.
Sebenarnya, semua buah bisa. Pertimbangannya, kalau enak dimakan untuk
konsumsi daripada starter. Buah kelewat matang juga bisa. Cara sama, hancurkan
buah, larutkan bersama air cucian beras, dan tambah sedikit gula. Lalu biarkan
larutan sekitar seminggu sebelum dipakai.
Selain buat pupuk organik, MOL juga bisa untuk fermentasi pakan ternak.
Caranya, potong rumput kecil-kecil, beri katul, lalu siram MOL. Setelah itu,
diamkan selama satu hari dalam wadah tertutup. “Dijamin ternak akan suka.”
Manfaat
Buah Maja
Sumber: Youtube
Berminat Beli Daun Maja ?
Berikut Daftar Harga Kami:
1. Kapsul daun maja
Gambar Kapsul Daun Maja
Harga : Rp. 75.000
1 Box isi 20 sachet
1 Sachet isi 2 kapsul
2. Salep daun maja
Gambar Salep daun maja
Berat 50 gram
Isi : 5 gram
Harga Rp. 25.000
3. Daun maja
Gambar
Berat: 50 gram
Harga Rp. 24.000
Order minimal 3 bungkus
Format pemesanan:
Ketik SMS dengan format buahmaja.com
# Nama Lengkap# Alamat Lengkap# Nomer HP Aktif# Jumlah yang dipesan# Keterangan
lain jika ada. Kirim Ke 085727150339.
Contoh:
buahmaja.com# Niti Suparlan# Jl. Menangeng Rt. 01 Rw. 06 Kelurahan Kudu Kecamatan Genuk Kota Semarang 50116# 085727150339# 5 bungkus daun maja # Minta nomer rekening
BCA ya. Kirim Ke 085727150339
Penting di Baca :
1. Harga belum termasuk ongkos kirim
2. Harga Net dan tidak ada
penawaran.
3. Tidak setiap Anda Telfon atau sms
kami balas, dikarenakan kami sudah menjelaskan secara detail dan agar transaksi
lebih efektif.
4. Jika anda sudah mengirim sms dengan
format sesuai yang kita anjurkan, selanjutnya kami akan menginformasikan
rincian biaya dan nomer rekening kami.
5. Pengiriman kami lakukan setiap hari
kecuali hari minggu dan hari libur. Transfer sebelum jam 11 siang, kami kirimkan
hari itu juga, namun jika transfer diatas jam 11 siang, kami kirimkan hari
berikutnya.
6. Setelah pesanan kami kirimkan,
selanjutnya kami akan kirimkan informasi nomer resinya.
7. Jika dalam rentang waktu 7-10 sejak
pengiriman barang dan barang belum sampai ke tangan Anda, Segeralah hubungi
kami. Dan kami akan memberikan garansi jika barang tidak sampai.
Jika ada yang ingin disampaikan, silahkan hubungi
kami di :
HP : 085727150339
WA : 085727150339
BBM : DD5918C2
Hormat kami,
Manajer Customer
Service
Muhammad Solihin M. Pd Umi
Nadzifah
Maaf, kami belum
melayani pengiriman ke luar Negeri.
Area wilayah
pengiriman kami yaitu:
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Aceh : Banda Aceh, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Pidie Jaya,
Simeulue, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam, Bener Meriah, Aceh Besar,
Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh
Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Gayo Lues, Nagan Raya, Pidie.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Sumatera
Utara : Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Deli Serdang,
Humbang Hasundutan, Karo, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara,
Langkat, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padang
Lawas, Padang Lawas Utara, Toba Samosir, Binjai, Gunungsitoli, Medan,
Padangsidempuan, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai, Tebing Tinggi, Tapanuli
Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Asahan, Batubara, Dairi.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Bengkulu : Mukomuko, Bengkulu Selatan,
Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kaur, Kepahiang, Lebong, Rejang Lebong,
Bengkulu, Seluma.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Jambi : Muaro Jambi, Merangin,
Sarolangun, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Sungai Penuh,
Tebo, Batanghari, Bungo, Kerinci.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Riau : Rokan Hulu, Siak, Kepulauan Meranti, Bengkalis,
Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan
Hilir, Dumai, Pekanbaru.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Sumatera
Selatan : Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan,
Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Ogan
Ilir, Ogan Komering Ulu Timur, Lubuklinggau, Pagar Alam, Palembang, Prabumulih.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Lampung : Way Kanan, Bandar Lampung, Lampung
Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Mesuji,
Pesawaran, Pringsewu, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Metro, Tanggamus.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Sumatera
Barat : Kepulauan Mentawai, Agam, Dharmasraya, Lima Puluh Kota, Padang Pariaman,
Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan,
Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, Tanah Datar, Bukittinggi, Padang,
Padangpanjang.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Kepulauan
Bangka Belitung : Belitung, Belitung Timur, Pangkal Pinang, Bangka, Bangka Barat, Bangka
Selatan, Bangka Tengah.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Kepulauan
Riau : Batam, Tanjung Pinang,Bintan, Karimun, Kepulauan Anambas, Lingga, Natuna.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Banten : Serang, Lebak, Pandeglang, Tangerang, Tangerang,
Serang, Cilegon, Tangerang Selatan.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Jawa
Barat : Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang,
Bandung, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya, Banjar, Bekasi, Kuningan,
Majalengka, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Sumedang, Bogor, Cimahi.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di DKI
Jakarta : Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta
Selatan, Jakarta Timur.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Jawa
Tengah : Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Semarang, Sragen,
Sukoharjo, Tegal, Temanggung, Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali,
Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten,
Kudus, Magelang, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Surakarta, Tegal, Bantul,
Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Yogyakarta, Magelang, Pati, Wonogiri,
Wonosobo.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Jawa
Timur : Bondowoso, Gresik, Jember, Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Sidoarjo,
Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Batu, Blitar, Bojonegoro,
Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto,
Nganjuk, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Kediri, Madiun, Malang,
Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Surabaya, Ngawi, Pacitan, Pamekasan.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Bali : Tabanan, Denpasar, Badung, Bangli, Buleleng,
Gianyar, Jembrana, Karangasem, Klungkung.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Nusa
Tenggara Barat (NTB) : Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Mataram, Bima, Dompu,
Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Nusa
Tenggara Timur (NTT) : Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai
Timur, Ngada, Nagekeo, Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Kupang, Rote Ndao, Sabu
Raijua, Sikka, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor
Tengah Selatan, Kupang, Timor Tengah Utara.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Kalimantan
Barat : Kayong Utara, Ketapang, Bengkayang, Kapuas Hulu, Kubu Raya, Landak,
Melawi, Pontianak, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Singkawang Pontianak.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Kalimantan
Selatan : Banjar, Barito Kuala, Balangan, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai
Tengah, Hulu Sungai Utara, Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Tapin,
Banjarmasin, Banjarbaru.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Kalimantan
Tengah : Murung Raya, Pulang Pisau, Sukamara, Barito Selatan, Barito Timur, Barito
Utara, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur,
Lamandau, Palangka Raya, Seruyan.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Kalimantan
Timur : Kutai Timur, Malinau, Berau, Bulungan, Kutai Barat, Kutai Kartanegara,
Nunukan, Paser, Tana Tidung, Balikpapan, Bontang, Samarinda, Tarakan, Penajam
Paser Utara.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Gorontalo : Gorontalo, Gorontalo Utara, Boalemo, Bone
Bolango, Pohuwato.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Sulawesi
Selatan : Makassar, Bantaeng, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, Gowa, Jeneponto,
Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajene dan
Kepulauan, Pinrang, Sinjai, Soppeng, Takalar, Tana Toraja, Toraja Utara, Wajo,
Palopo, Parepare, Sidenreng Rappang.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Sulawesi
Tenggara : Wakatobi, Bau-Bau, Kendari, Bombana, Buton, Buton Utara, Kolaka, Kolaka
Utara, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Muna.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Sulawesi
Tengah : Donggala, Banggai, Banggai Kepulauan, Buol, Morowali, Tojo Una-Una,
Toli-Toli, Sigi, Palu, Parigi Moutong, Poso.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Sulawesi
Utara : Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara,
Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro,
Kepulauan Talaud, Manado, Tomohon, Bitung, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang
Mongondow Utara, Kepulauan Sangihe, Kotamobagu.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Sulawesi
Barat : Polewali Mandar, Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Maluku : Kepulauan Aru, Buru, Buru Selatan, Maluku Barat
Daya, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, Seram Bagian
Barat, Seram Bagian Timur, Tual, Ambon.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Maluku
Utara : Kepulauan Sula, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Utara,
Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Pulau Morotai, Ternate, Tidore.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Papua : Tolikara, Asmat, Biak Numfor, Boven Digoel, Deiyai,
Dogiyai, Intan Jaya, Jayapura, Jayawijaya, Keerom, Kepulauan Yapen, Nduga,
Paniai, Pegunungan Bintang, Puncak, Puncak Jaya, Sarmi, Supiori, Waropen, Lanny
Jaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Mappi, Mimika, Nabire, Yahukimo,
Yalimo, Jayapura, Merauke.
Wilayah Pengiriman kapsul daun buah maja di Papua
Barat : Manokwari, Fakfak, Kaimana, Maybrat, Raja Ampat, Sorong, Sorong Selatan,
Tambrauw, Teluk Wondama, Sorong, Teluk Bintuni.